Kelebihandan Kekurangan Flow Magnetic Flow Meter Cara kerja Flowmeter electromagnetic dalam mengukur besarnya flow rate didasarkan pada luasan penampang yang mengacu apada dimeter tube. Karena magnetic flow meter tidak mempunyai bagian sensor yang berputar membuat sensor mempunyai umur yang relatif lebih lama dan free maintenance. Do meter adalah alat elektronik yang digunakan mengukur kadar Dissolved Oxygen oksigen terlarut dalam larutan atau air. Untuk mengetahui jumlah oksigen terlarut, maka pengguna harus memahami cara menggunakan DO Meter secara baik dan benar, sehingga bisa mendapatkan hasil akurat. Oksigen terlarut memiliki peran penting bagi keberlangsungan hidup biota air dan makhluk hidup lain yang mengkonsumsinya. Tidak mengherankan apabila alat berbasis sistem digital praktis ini sangat dibutuhkan oleh berbagai industri dan umum, termasuk mengetahui nilai DO air yang dikonsumsi. Tinggi rendahnya kadar DO dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk suhu air dan zat organik. Jika suhu air tinggi, maka nilai oksigen terlarut semakin rendah. Sebaliknya, apabila suhu air rendah, nilai DO tinggi. Semakin tinggi nilai DO dalam air, artinya kualitas air tersebut bagus. Mengenal Dissolved Oxygen MeterCara Menggunakan Alat DO Meter1 Mempersiapkan Perlengkapan2 Melakukan Kalibrasi3 Celupkan Probe ke Air4 Simpan DO MeterPanduan Kalibrasi DO Meter Secara Manual dan OtomatisApa yang Harus Dilakukan Jika Kadar DO Terlalu Rendah?1. Melalui Aerasi dan Agitasi2. Menggunakan Teknologi Aerasi Modern Mengenal Dissolved Oxygen Meter Untuk mengetahui nilai oksigen terlarut dalam air, kamu membutuhkan sebuah alat elektronik yang dikenal dengan nama DO Dissolved Oxygen Meter. Alat ini akan menunjukkan kadar DO pada air, sehingga kemudian bisa dijadikan sebagai acuan dasar dalam menyimpulkan kualitas air. Do Meter bekerja dengan memanfaatkan sensor atau detektor anoda dan katoda yang terdapat pada oxygen probe. Proses pengukuran dilakukan dengan cara mencelupkan alat dalam perairan atau air yang ingin diketahui nilai oksigen terlarutnya. Selanjutnya, hasil akan ditampilkan pada monitor. Untuk mendapatkan hasil lebih akurat, sebaiknya lakukan pengecekan Dissolved Oxygen Meter secara teratur, minimal dua kali sehari. Selain itu, pastikan menjaga kadar DO agar tetap berada di angka 5 ppm yang merupakan nilai minimum oksigen terlarut. Pada dasarnya, cara menggunakan DO Meter sangat mudah. Akan tetapi, bagi yang belum familiar dengan alat ini, tentu akan merasa bingung karena tidak tahu harus mulai dari bagian mana. Di bawah ini adalah tahap-tahap mengaplikasikan DO Meter Celupkan pen DO Meter ke dalam larutan air. Nilai DO akan terlihat pada display dalam bentuk numerik angka. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menerapkan cara berikut ini 1 Mempersiapkan Perlengkapan Pada DO Meter basic, kamu bisa mulai dengan mempersiapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan, termasuk sampel larutan air yang akan diukur di atas sebuah meja. Kamu juga bisa siapkan perlengkapan pendukung kalau ada. Sementara itu, jika kamu melakukan pengukuran DO di lapangan atau area perairan, seperti sungai, danau, tambah, dan sebagainya, maka pastikan kalau berada dalam posisi aman. 2 Melakukan Kalibrasi DO Meter digital biasanya sudah dilengkapi fitur kalibrasi otomatis. Dengan begitu, saat kamu ingin menggunakan alat tersebut, maka proses kalibrasinya bisa berlangsung lebih cepat dan hasil pengukuran DO juga akurat. 3 Celupkan Probe ke Air Langkah selanjutnya adalah mencelupkan probe DO Meter ke sampel air sepenuhnya. Jika sudah tampil angka stabil, maka tunggu hingga beberapa saat untuk mendapatkan hasil lebih tepat. Setelah selesai, angkat probe dan bilas hingga bersih lalu keringkan. Sekarang kamu bisa mencatat angka yang terdapat di monitor atau lihat ulang hasilnya menggunakan fitur Memory Recall. 4 Simpan DO Meter Telah selesai menggunakan DO Meter? Simpan alat pada tempatnya. Supaya lebih aman, maka bisa disimpan dalam kotak atau tempat penyimpanan khusus. Panduan Kalibrasi DO Meter Secara Manual dan Otomatis Sebelum menggunakan DO Meter, kamu perlu memastikan bahwa alat tersebut telah dikalibrasi. Hal ini harus dilakukan agar hasil pengukuran dengan DO Meter dapat memberikan hasil akurat. Kalibrasi umumnya dilakukan dengan cara membandingkan hasil pengukuran dari DO Meter dan standar ukur nasional atau internasional. Selain itu, penentuan waktu kalibrasi sangat ditentukan oleh usia dan kualitas dari DO Meter yang akan digunakan. Pada DO Meter, kalibrasi biasanya dilakukan setahun sekali atau dengan mengacu pada durasi penggunaan alat, maksimal 400 jam. Jika kamu menggunakan produk Lutron 5110, maka bisa melakukan kalibrasi dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini Cabut oxygen probe dari komponen soket inputnya. Nyalakan instrumen alat ukur DO Meter dengan menekan “ON”. Geser DO Selector pada posisi O2. Tekan “0” hingga tampilkan angka “0” di layar monitor. Sambungkan oxygen probe dengan soket input. Tunggu beberapa saat hingga nilai pembacaan pada layar terlihat stabil atau tidak menunjukkan fluktuasi. Pada umumnya, standar persentase kadar oksigen adalah Kamu bisa tekan O2 Secara otomatis, angka 20,9% akan tampil pada layar. Apa yang Harus Dilakukan Jika Kadar DO Terlalu Rendah? Terdapat banyak hal yang mempengaruhi kadar Dissolved Oxygen atau oksigen terlarut dalam air. Ada kalanya, nilai oksigen terlarut mengalami penurunan secara signifikan. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut? Berikut adalah beberapa cara meningkatkan nilai DO pada air 1. Melalui Aerasi dan Agitasi Menyemprotkan udara ke dalam air menggunakan sebuah pori-pori kecil untuk menghasilkan gelembung udara halus yang menyebar dalam larutan. Sementara itu, agitasi adalah prinsip pencampuran yang tujuannya memperlama kontak udara, sehingga kadar oksigen semakin tinggi. 2. Menggunakan Teknologi Aerasi Modern Teknik ini menggunakan alat berupa generator oksigen yang bisa menghasilkan gelembung udara nano dan kaya oksigen, sehingga dapat meningkatkan kadar DO pada air. Gelembung nano tidak mudah pecah dan sangat stabil, sehingga dapat bertahan dalam waktu lama di bawah air. Metode ini dinilai lebih efektif menjaga kandungan DO di area perairan. Cara menggunakan DO Meter sebenarnya cukup mudah dan praktis. Hanya saja, akan sedikit repot apabila melakukan kalibrasi secara manual. Kabar baiknya, saat ini sudah banyak dijual produk DO Meter yang mengusung fitur kalibrasi otomatis. Jadi, kamu bisa langsung menggunakan alat tersebut. Materi terkait Do Mater Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan DO Meter? Temukan Jawabannya Disini! Electromagneticflow meter yang cara kerjanya didasarkan hukum faraday induksi electromagnetik ( Faraday's law of electromagnetic induction ) mempunya beberapa keunggulan dan kekurangan. Keunggulan dari jenis flow meter electromagnetic ini adalah tidak adanya partikel/komponen yang bergerak dalam tabung electromagnetic flow meter.
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 100047 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d79f753c9730bc0 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
KelebihanpH meter: - hasil lebih teliti dibandingkan kertas ph. - ketelitiannya lbh tinggi. - penggunaannya lebih cepat dripda dgn ph kertas. Kekurangan: - harga nya cukup mahal. - kalibrasi perkakas yg cukup lama. - responsibel pada gesekan ataupun gesekan.
Pengenalan Flow Meter Fow meter merupakan suatu alat instrumen guna mengukur aliran dari suatu fluida baik liquid liquid flowmeter, sludge sludge flow meter maupun gas flow meter gas, baik yang temperatur rendah hingga temperatur tinggi. Dalam memilih jenis flow meter harus disesuaikan dengan kondisi fluid dan fungsi flowmeter itu sendiri. Karakteristik dari fluida yang diukur oleh flow meter sangat luas mulai dari tingkat corosive fluida dimana untuk fluida yang tingkat keasamannya tinggi mungkin lebih cocok jika menggunakan flowmeter dari bahan PVC / non logam. Untuk fluida yang bertemperatur tinggi tentunya digunakan material lain. Begitu juga untuk tingkat kepekatan material fluida jenis flow meter harus disesuaikan. Untuk fluida yang diaplikasikan pada bahan makanan atau obat-obatan yang menuntut bahan pipa dan bahan flowmeter yang harus food grade lebih cocok kalo dipakai stainles steel SUS 316L. Dan untuk lingkungan yang corisive seperti di laut mungkin body dan flange flow meter lebih pas jika menggunakan stainless steel. Kelebihan dan Kekurangan Flow Meter Electromagnetic Flow meter magnetik atau elektromagnetik dirancang untuk mengukur aliran cairan bermuatan listrik dalam pipa tertutup. Dengan menggunakan prinsip ini, fluida cairan yang akan digunakan harus konduktif secara elektrik biasanya ≥ 5μS / cm bahkan ciaran asam agresif dikarenakan prinsip pengoperasian flowmeter magnetik didasarkan pada Hukum Induksi Elektromagnetik Michael Faraday. Cairan yang tidak kompatibel dengan magnetic flow meter yaitu minyak dan cairan lainnya yang berbahan dasar minyak bumi. Flowmag WMAG 30 Water Flow Meter Kelebihan Electromagnetic Flow Meter Pengukur aliran elektromagnetik dapat digunakan untuk mengukur cairan konduktif industri atau bubur. Tidak ada kehilangan tekanan. Rentang pengukuran besar, dan diameter pemancar aliran elektromagnetik adalah dari 2,5mm hingga 2,6 m. Pengukur aliran elektromagnetik mengukur laju aliran volume fluida yang diuji, dan pengaruh suhu, tekanan, densitas, dan viskositas fluida tidak terlibat dalam prinsip pengukuran. Kekurangan Electromagnetic Flow Meter Penerapan flow meter elektromagnetik memiliki keterbatasan tertentu. Itu hanya dapat mengukur aliran cairan media konduktif, dan tidak dapat mengukur aliran media non-konduktif, seperti gas dan air untuk perlakuan panas yang lebih baik. Selain itu, lapisan perlu dipertimbangkan dalam kondisi suhu tinggi. Pengukur aliran elektromagnetik menentukan laju aliran volume dalam kondisi kerja dengan mengukur kecepatan cairan konduktif. Menurut persyaratan pengukuran, untuk media cair, aliran massa harus diukur. Laju aliran medium harus terkait dengan densitas fluida. Media fluida yang berbeda memiliki kepadatan yang berbeda dan bervariasi dengan suhu. Jika pengukur meter aliran elektromagnetik tidak mempertimbangkan densitas fluida, tidak tepat untuk hanya memberikan aliran volume pada suhu normal. Pemasangan dan commissioning flow meter elektromagnetik lebih rumit daripada flow meter lainnya, dan persyaratannya lebih ketat. Pemancar dan konverter harus digunakan bersama dan tidak dapat digunakan dengan dua jenis instrumen yang berbeda. Saat memasang pemancar, pemilihan dari lokasi pemasangan ke pemasangan khusus dan commissioning harus dilakukan sesuai dengan spesifikasi produk. Situs instalasi harus bebas dari getaran dan medan magnet yang kuat. Pemancar dan perpipaan harus dalam kontak yang baik dan terhubung dengan baik selama instalasi. Potensi pemancar adalah ekuipotensial terhadap cairan yang diukur. Saat menggunakan, gas yang tersisa di tabung pengukur harus dikeringkan, jika tidak maka akan menyebabkan kesalahan pengukuran yang besar. Ketika flow meter elektromagnetik digunakan untuk mengukur cairan kental dengan kotoran, zat lengket atau sedimen melekat pada dinding bagian dalam atau elektroda tabung pengukur, sehingga potensi output dari pemancar berubah, yang membawa kesalahan pengukuran , dan kotoran pada elektroda mencapai tingkat tertentu. Ketebalan dapat menyebabkan meteran tidak terukur. Penskalaan atau keausan pipa pasokan air mengubah ukuran diameter dalam, yang akan mempengaruhi nilai aliran asli dan menyebabkan kesalahan pengukuran. Jika diameter bagian dalam meter diameter 100mm berubah sebesar 1mm, itu akan membawa sekitar 2% kesalahan tambahan. Sinyal pengukuran pemancar adalah sinyal potensial millivolt kecil. Selain sinyal aliran, ini juga mengandung beberapa sinyal yang tidak tergantung pada aliran, seperti tegangan fasa, tegangan quadrature, dan tegangan mode umum. Untuk mengukur laju aliran secara akurat, berbagai sinyal interferensi harus dihilangkan untuk secara efektif memperkuat sinyal aliran. Kinerja konverter aliran harus ditingkatkan. Yang terbaik adalah menggunakan konverter tipe mikroprosesor untuk mengontrol tegangan eksitasi. Mode eksitasi dan frekuensi dapat dipilih sesuai dengan sifat fluida yang akan diuji, dan interferensi fase dan gangguan quadrature dapat dihilangkan. Namun, struktur instrumen yang diperbaiki rumit dan biayanya tinggi. Ultrasonic Flow Meter Prinsip Kerja Ultrasonic Flow Meter Ultrasonic Flow Meter merupakan jenis flow meter yang mempunyai prinsip kerja untuk mengukur atau mengitung kecepatan aliran suatu fluida dengan menggunakan ultrasound untuk melakukan kalkulasi flowrate. Dengan diketahuinya Kecepatan aliran maka dapat di hitung flow rate dengan mengetahui luasan penanmpang suatu jalur aliran. Flow meter Portable ultrasonic Flowmasonic WUF 620J Flowmeter ultrasonic ini lebih banyak diketahui sebagai flowmeter yang mempunyai sistem installasi dengan menggunakan sistem non-contact dimana sensor atau transducer tidak terjadi contact langsung dengan fluida. Karena cara instalasinya non contact atau clamp on maka flow meter ultrasonic dikenal sebagai flow meter portable. Kelebihan Ultrasonic Flow Meter Tidak ada penghalang di lintasan aliran, sehingga tidak ada pressure drop. Tidak ada part bergerak moving parts, sehingga tidak ada bagian parts yang aus yang menyebabkan maintenance cost rendah. Model multi sensor mempunyai ketelitian lebih tinggi Dapat digunakan untuk mengukur flow fluida yang korosif dan slurry. Tersedia Model portable yang cocok untuk di bawah kemana mana untuk analisa dan diagnosa di lapangan. Untuk model clamp on jika diaplikasikan pada ukuran pipa yang besar diatas 10 inchi akan lebih ekonomis dibandingkan dengan jenis flowmeter lainnya. Kekurangan Ultrasonic Flow Meter. Biaya pengadaan awal tinggi Model single path one-beam tidak sesuai untuk pengukuran kecepatan aliran flow velocity yang bervariasi di atas range Reynolds numbers. Untuk pengukuran pada ukuran kecil harganya sangat tinggi. Coriolis Mass Flow Meter Rheonik Coriolis Mass Flow meter Product Coriolis flow metermenggunakan tabung yang diberi energi dalam bentuk getaran yang tetap. Ketika fluida cair atau gas masuk dan melewati tabung tersebut, akan ada momentum aliran massa yang menyebabkan perubahan pada getaran tabung, selanjutnya tabung akan berputar dan menghasilkan pergeseran fasa. Pergeseran fase ini kemudian akan diukur dan menghasilkan data massa meter coriolis sendiri umumnya menerapkan dua buah tabung. Tabung tersebut akan bergetar berlawanan satu sama lain melalui koil magnetik. Sensor dalam bentuk rakitan magnet serta koil ditempatkan pada saluran masuk inlet dan saluran keluar outlet pada kedua tabung. Ketika koil bergerak melalui medan magnet maka akan menimbulkan tegangan dalam bentuk gelombang sinus atau sinusoidal. Gelombang sinus yang dihasilkan akan menjadi kunci utama dalam mengukur aliran massa fluida. Kelebihan Coriolis Mass Flow Meter Nilai yang diukur tidak sensitif terhadap viskositas fluida, dan perubahan densitas fluida memiliki sedikit pengaruh pada nilai yang diukur. Oleh karena itu, dimungkinkan untuk mengukur cairan dengan viskositas tinggi, seperti aspal, sirup, dan sejenisnya, itu adalah pilihan yang sempurna digunakan sebagai flow meter viskositas tinggi . Instalasi di atas, tidak ada persyaratan untuk bagian pipa lurus hulu dan hilir. Coriolis mass flow meter secara langsung mengukur aliran massa dan memiliki akurasi pengukuran yang tinggi. Ini dapat mengukur berbagai cairan, termasuk berbagai cairan dari cairan dengan viskositas tinggi, bubur yang mengandung padatan, cairan yang mengandung gas jejak, dan gas tekanan sedang dan tinggi dengan kepadatan yang cukup. Tabung pengukur memiliki amplitudo getaran kecil dan dapat dianggap sebagai bagian yang tidak bergerak, dan tabung pengukur tidak memiliki halangan dan bagian bergerak. Oleh karena itu, masa hidup relatif lama. Dimungkinkan untuk mengukur sebanyak berbagai data, seperti pengukuran kerapatan secara simultan, dan dengan demikian menurunkan konsentrasi zat terlarut dalam larutan pengukuran. Kekurangan Coriolis Mass Flow Meter Buruknya stabilitas nol yang memengaruhi akurasi flow meter. Itu tidak dapat digunakan untuk mengukur cairan dengan kepadatan lebih rendah, seperti tekanan rendah atau gas dengan kepadatan rendah. Kandungan gas yang sedikit lebih tinggi dalam cairan dapat menyebabkan peningkatan kesalahan pengukuran yang signifikan. Ini sensitif terhadap gangguan getaran eksternal. Itu tidak dapat digunakan untuk diameter yang lebih besar. Saat ini ukuran maksimal yang bisa kita buat adalah flow meter Coriolis 8 inci . Kehilangan tekanan besar, terutama ketika mengukur cairan dengan tekanan uap jenuh tinggi, kehilangan tekanan dapat menyebabkan penguapan cairan, dan terjadi kavitasi. Thermal Mass Mass Flow Meter Thermal mass flow meters Flow meter Thermal mass menggunakan sifat termal fluida untuk mengukur laju aliran fluida yang mengalir dalam pipa atau saluran. Umumnya dalam flowmeter thermal, jumlah panas tertentu akan diterapkan pada sensor pemanas. Sebagian panas ini hilang karena fluida yang mengalir. Saat aliran meningkat, lebih banyak panas yang hilang. Jumlah panas yang hilang diukur dengan mengukur selisih suhu. Transmitter menggunakan input panas dan pengukuran suhu untuk menentukan laju aliran fluida. Kebanyakan Flow Meter Thermal Mass digunakan untuk mengukur aliran gas. Kelebihan Thermal Mass Flow Meter Salah satu keuntungan dari pengukur aliran termal adalah ia bekerja secara independen dari kerapatan, tekanan, dan viskositas. Ini juga menawarkan akurasi tinggi dan memiliki penurunan tekanan yang sangat rendah. Pengukur aliran termal juga memiliki bentang besar dan juga tidak memerlukan kompensasi suhu dan tekanan. Ini juga memiliki waktu respons yang singkat, kasar dalam konstruksi dan dapat dengan mudah disterilkan. Digunakan untuk pengukuran aliran gas langsung dan dapat digunakan dalam industri makanan, kertas, pertambangan, tekstil dan farmasi. Kekurangan Thermal Mass Flow Meter Akurasi dari gas Flow meter thermal mass ini mempunyai akurasi yang cukup menggembirakan. Hanya saja, untuk gas yang kotor kurang cocok, seperti bio gas atau udara yang mengandung air. Pada kondisi ini sensor thermal mass mudah berkerak dan berakibat buruk bahkan bisa error pembacaanya. Sebaiknya jika menggunakan gas meter thermal mass, dilakukan dahulu treatmen agar fluida gas dan udara bersih dari kotoran. Vortex Flow Meter Vortex Flow Meter Flange Card Vortex meter paling populer dalam aplikasi uap karena dibandingkan dengan pengukuran aliran lainnya, flow meter vortex sebagai alat pengukur aliran uap memiliki pergantian yang lebih baik, tidak memiliki bagian yang bergerak, memberikan masa kerja yang panjang, dan relatif murah. Kelebihan Vortex Flow Meter Flowmeter vortex tidak memiliki bagian yang bergerak, dan komponen pengukur memiliki struktur sederhana, kinerja yang andal, dan masa pakai yang lama. Flowmeter vortex memiliki rentang pengukuran yang luas. Rasio turndown umumnya dapat mencapai 110. Laju aliran volumetrik flowmeter vortex tidak dipengaruhi oleh parameter termal seperti suhu, tekanan, kepadatan atau viskositas fluida yang diukur. Ini mengukur aliran cairan, gas atau uap, memiliki aplikasi yang sangat luas Ini menyebabkan sedikit kehilangan tekanan. Akurasi tinggi, dan perawatan rendah Kekurangan Vortex Flow Meter Ini memiliki kinerja anti-getaran yang buruk. Getaran eksternal dapat menyebabkan kesalahan pengukuran dalam flowmeter vortex dan bahkan mungkin tidak berfungsi dengan baik. Guncangan kecepatan aliran tinggi dari fluida menyebabkan getaran di dalam pusaran, yang mengurangi akurasi pengukuran. Tidak dapat mengukur media kotor Persyaratan pipa lurus tinggi saat memasang meteran aliran vortex Tidak cocok untuk pengukuran jumlah cairan Reynolds yang rendah; Faktor meter rendah dibandingkan dengan turbin flow meter ; Itu tidak cocok untuk aliran berdenyut. Positive Displacement Flow Meter Positive Displacement Flow Meter Positive Displacement flow meter adalah jenis pengukur aliran yang membutuhkan cairan untuk secara mekanis memindahkan komponen dalam pengukur di pengukuran aliran. Positive Displacement flow meter mengukur laju aliran volumetrik dari fluida atau gas yang bergerak dengan membagi media menjadi volume yang tetap dan terukur kenaikan terbatas atau volume fluida. Kita bisa analogikan dengan memegang ember di bawah keran, mengisinya ke level yang ditentukan, kemudian dengan cepat menggantinya dengan ember lain dan menentukan waktu di mana ember diisi atau jumlah total ember untuk aliran “total” . Dengan kompensasi tekanan dan suhu yang tepat, laju aliran massa dapat ditentukan secara akurat. Kelebihan Positive Displacement Flow Meter Tingkat akurasi tinggi dimana 0,5% merupakan standar selisih, tingkat akurasi yang lebih tinggi juga tersedia sesuai dengan permintaan. Kemampuan untuk menangani berbagai tingkatan viskositas fluida, dari <1 cP hingga cP. Kemampuan untuk beroperasi dengan tekanan aliran yang tinggi Perawatan yang mudah Ketersediaan suku cadang. Kekurangan Positive Displacement Flow Meter Biaya Pemeliharaan Relatif Tinggi Pressure Drop Relatif Tinggi Tidak Sesuai untuk laju alir rendah Sangat peka pada kerusakan akibat gas, fluida dengan padatan Sludge dan fluida yang kotor. Gas Bubbles didalam fluida signifikan menurunka akurasi Turbine Flow Meter Turbine flow meter merupakan salah satu jenis pengukur debit aliran yang cukup dikenal karena beberapa keunggulannya. Jenis pengukur aliran ini identik dengan kemudahan pengoperasian dan pemeliharaan, dan digunakan di beberapa sektor industri sebagai metode yang andal, hemat biaya serta memiliki hasil pengukuran aliran yang tergolong sangat akurat. Turbine flow meter description Flow meter turbin dirancang untuk memaksimalkan dan meminimalkan penurunan tekanan, mempertahankan laju aliran dan menawarkan output sinyal yang sebanding dengan laju aliran di dalam pipa. Kelebihan Turbine Flow Meter Akurasi tinggi Untuk cairan, umumnya ± 0,25% ~ ± 0,5%, untuk flow meter turbin gas, umumnya ± 1,5%, dan jenis khusus khusus adalah ± 0,5% ~ 1%. Pengukur aliran turbin adalah meter aliran akurat relatif tinggi dibandingkan dengan jenis aliran meter lainnya. Pengulangan yang baik, Pengulangan jangka pendek hingga 0,05% hingga 0,2%. Ini dapat digunakan untuk transfer tahanan jika pengguna sering mengkalibrasi meter aliran. Rentang pengukuran yang luas. Untuk sensor turbin ukuran besar, rasio turn down bisa 40 1 ~ 10 1, dan untuk tabung sensor ukuran kecil, bisa 6 1 atau 5 1. Output sinyal frekuensi pulsa. Cocok untuk pengukuran total dan koneksi komputer, tanpa penyimpangan nol, kemampuan anti-interferensi yang kuat. Sinyal frekuensi sangat tinggi 3 ~ 4Hz diperoleh dari sensor turbin, dan resolusi sinyal kuat. Cocok untuk pengukuran tekanan tinggi. Meteran badan mudah untuk membuat meteran tipe tekanan tinggi. Ada banyak jenis struktur, yang dapat beradaptasi dengan kebutuhan berbagai tujuan pengukuran, seperti dapat dibuat menjadi jenis benang atau flensa, atau bahkan dibuat menjadi tipe tri-klem untuk keperluan higienis. Kekurangan dari Turbine Flow Meter Sulit untuk mempertahankan karakteristik kalibrasi untuk waktu yang lama, dan perlu untuk melakukan kalibrasi ulang secara berkala. Untuk cairan non-pelumas, ketika cairan mengandung padatan tersuspensi atau korosif, mudah menyebabkan masalah seperti keausan bantalan dan rotor macet. Dalam kondisi kerja khusus, poros dan bantalan paduan keras tahan aus diperlukan. Ketika untuk pemindahan tahanan dan dibutuhkan akurasi yang tinggi, yang terbaik adalah memiliki peralatan kalibrasi di tempat yang dapat dikalibrasi secara teratur untuk menjaga akurasinya. Tidak berlaku untuk pengukuran aliran fluida viskositas yang lebih tinggi. Ketika viskositas meningkat, batas bawah pengukuran meter aliran meningkat, rentang pengukuran menurun, dan linieritas buruk. Sifat fluida densitas, viskositas memiliki pengaruh besar pada kinerja flow meter. Meter aliran turbin gas mudah dipengaruhi oleh kepadatan gas, sedangkan meter aliran turbin cair sensitif terhadap perubahan viskositas cairan. Karena kepadatan dan viskositas terkait erat dengan suhu dan tekanan, dalam kasus fluktuasi besar suhu dan tekanan di lapangan, langkah-langkah kompensasi harus diambil untuk menjaga akurasi tinggi. Flowmeter sangat dipengaruhi oleh distorsi distribusi kecepatan aliran dan aliran swirling. Bagian pipa lurus panjang harus dipasang di bagian hulu dan hilir sensor aliran turbin. Turbin flow meter hanya dapat mengukur cairan bersih, dan filter biasanya diperlukan saat memasang sensor. Karakteristik aliran meter ukuran kecil 2 “atau kurang sangat dipengaruhi oleh sifat fisik, dan kinerja flow meter sulit ditingkatkan untuk sensor ukuran kecil. Flow Meter Venturi Dwyer Venturi Flow Meter Series VFLO Venturi meter adalah gabungan dari venturi effect dengan alat ukur tekanan. Venturi meter adalah salah satu bentuk alat ukur aliran yang dapat digunakan pada berbagai bidang. Sebenarnya, alat atau instrumen untuk mengukur aliran fluida ada beberapa macam. Antara lain adalah Orifice Flow Meter, Flow Nozzle, Elbow Meter, Pitot Tube & Annubar, dan lain sebagainya. Namun pada kesempatan kali ini akan kita bahas alat ukur aliran fluida dengan menggunakan venturi meter. Dapat digunakan pada berbagai ukuran pipa range yang lebar. Ketelitian accuracy baik, jika plate dipasang dengan baik. Harga relative murah. Kekurangan Rugi tekanan pressure drop relatif tinggi. Tidak dapat digunakan untuk mengukur laju aliran “slurry”, karena cenderung terjadi penyumbatan. Variable Area Flow Meter Rotameter Prinsip Kerja Piston Type Meter Prinsip kerja daripada Rotameter dapat diterangkan sebagai berikut; Aliran masuk melalui jalur bagian bawah dari perangkat yang berbentuk tirus tapered menyebabkan adanya gaya angkat pada bola atau float yang ditempatkan dibagian dalam tabung tirus. Float akan naik sampai pada titik dimana gaya seret drag force seimbang dengan berat dan gaya apung buoyancy. Posisi float dalam tabung akan menunjukkan besarnya aliran dalam unit flow volume per satuan wahktu. Istilah variable area diambil dari prinsif kerja perangkat ini yaitu bergantung pada luas bidang annulus diantara float dengan dinding tabung variable area. Kelebihan Flowmeter atau rotameter tidak memerlukan daya eksternal atau bahan bakar, ia hanya menggunakan sifat – sifat yang melekat dari fluida, bersama dengan gravitasi, untuk mengukur laju aliran Flowmeter atau Rotameter juga merupakan perangkat yang relatif sederhana yang dapat diproduksi massal dari bahan bahan murah, memungkinkan untuk digunakan secara luas. Area aliran meningkat ketika pelampung bergerak naik tabung, skalanya kira kira linier Kaca/Plastic bening digunakan yang sangat tahan terhadap goncangan termal. Variabel Pemilihan Flow Meter Karena dibutuhkan ketelitian dan pemahaman akan karakteristik fluid serta manfaatnya, serta cara kerja Flowmeter dan fungsi flow meter itu sendiri. Ada beberapa variabel yang harus kita tentukan dalam MEMILIH FLOW METER pada saat penentuan type flow meter dan model flowmeter yang cocok dengan aplikasi yang kita harapkan, varibel pemilihan flow meter tersebut dapat dimasukan kedalam pertanyaan sebagai berikut Jenis Fluid yang akan digunakan pada flow meter gas, water, chemical, oil , liquid gas, sludge, dll Pengukuran flow meter hanya pada flow atau total fluid yang mengalir atau kedua2nya Kapasitas Flow Meter baik kapasitas max maupun min yang berupa flow rate per menit atau per jam Viscosity dari fluid, Kebersihan/kekotoran dari fluid lumpur, banyak kotoran atau bersih yang mengalir ke flow meter Tujuan dari Flow meter sebagai alat ukur flow, total volume, control, switch, pengiriman sinyal electric yang berfungsi sebagai control ataupun data ke komputer atau Hand phone lewat sms. Perlu tidaknya display pada flow meter atau electronic signal out put or electrical out put. Pressure maximal dan temperature maximal dari fluid yang akan diukur flow meter menetukan jenis bahan yang akan digunakan Perlu tidaknya sistem kedap air pada flow meter water proof atau area yang mudah terbakar atau explossive atau yang standart Penggunaan untuk bahan kimia dan makanan seperti tingkat keasaman dari fluid atau perlu food grade untuk matrial flow meter yang sering digunakan di industry obat atau makanan dan minuman. Ukuran dari pipa dimana flow meter ini di install termasuk menggunakan sistem sambungan flange atau ulir, fitting atau sitem clamp on Sistem insatallasi flow meter Vertical atau horizontal Keterangan lain yang diperlukan dalam memilih jenis flow meter karena pada dasarnya flow meter bisa dibuat/dipesan sesuai dengan keinginan pemesan custom Baca Juga Flowma Flowmasonic WUF 620 J Portable Ultrasonic Flow Meter Flow Meter untuk Air Lumpur Limbah Pertambangan Flow meter Ultrasonic yang Digunakan di PLTU Flow meter ultrasonic yang digunakan untuk mengecek kapasitas pompa Flowmeter pompa pemadam Kebakaran Gerand USA Meteran Air Untuk PAM Kapasitas Flow Meter dan Flow velocity Open Channel Flowmeter untuk Parit, Gorong-gorong Flow Meter Air Kotor 14 Inch Flowma WMAG21 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Proses Installasi Panel Surya Portable Flow Meter Definisi, Jenis, dan Fungsi Harga Flow Meter Air Limbah Recent Posts IBS Intelligent Batch Controller SENSIRION – Smart sensor solutions Prominent – Measuring Control And Sensor Tecnology Nivus GMBH – Measurement Systems ENVEA – Flow Metering Instruments Sami Instruments WIKA Processautomatic – Flow Metering Kimo Instruments – Industrial Test & Measurement Top Posts & Pages Sistem Pneumatic Pengertian, Bagian, dan kegunaannya Macam-Macam pompa yang sering dipakai di kapal Control Valve Definisi, Fungsi, Jenis dan Cara Kerja Pengertian dan Jenis Relief Control Valve Directional Control Valve Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya Menghitung Kapasitas Battery Untuk Panel Surya
Flowmeter premium dengan akurasi terbaik di 0.05%. Kami menyediakan flow meter yang tahan untuk solar, bensin sampai avtur. Flow meter ini sudah terpasang di ribuan site aplikasi seperti fueling truck untuk pesawat, loading system kereta api maupun kapal laut. 1. Akurasi bisa mencapai 0.05% - 0.1%, sangat baik dibandingkan kompetitor lainnya. 2.
Kelebihan dan Kekurangan Flow Meter Berdasarkan Jenisnya Kelebihan dan Kekurangan Flow Meter Berdasarkan Jenisnya yang dimana flow meter merupakan suatu alat instrumen guna mengukur aliran dari suatu fluida baik liquid liquid flowmeter, sludge sludge flow meter maupun gas flow meter gas, baik yang temperatur rendah hingga temperatur tinggi. Dalam memilih jenis flow meter harus disesuaikan dengan kondisi fluid dan fungsi flowmeter itu sendiri. Karakteristik dari fluida yang diukur oleh flow meter sangat luas mulai dari tingkat corosive fluida dimana untuk fluida yang tingkat keasamannya tinggi mungkin lebih cocok jika menggunakan flowmeter dari bahan PVC / non logam. Flowma magnetic flow meter Untuk fluida yang bertemperatur tinggi tentunya digunakan material lain. Begitu juga untuk tingkat kepekatan material fluida jenis flow meter harus disesuaikan. Untuk fluida yang diaplikasikan pada bahan makanan atau obat-obatan yang menuntut bahan pipa dan bahan flowmeter yang harus food grade lebih cocok kalo dipakai stainles steel SUS 316L. Dan untuk lingkungan yang corisive seperti di laut mungkin body dan flange flow meter lebih pas jika menggunakan stainless steel. Kelebihan dan Kekurangan Flow Meter Electromagnetic Flow Meter Flowma WMAG 30 Magnetic Flow meter Flow meter magnetik atau elektromagnetik dirancang untuk mengukur aliran cairan bermuatan listrik dalam pipa tertutup. Dengan menggunakan prinsip ini, fluida cairan yang akan digunakan harus konduktif secara elektrik biasanya ≥ 5μS / cm bahkan ciaran asam agresif dikarenakan prinsip pengoperasian flowmeter magnetik didasarkan pada Hukum Induksi Elektromagnetik Michael Faraday. Cairan yang tidak kompatibel dengan magnetic flow meter yaitu minyak dan cairan lainnya yang berbahan dasar minyak bumi. Kelebihan Electromagnetic Flow Meter Pengukur aliran elektromagnetik dapat digunakan untuk mengukur cairan konduktif industri atau bubur. Tidak ada kehilangan tekanan. Rentang pengukuran besar, dan diameter pemancar aliran elektromagnetik adalah dari 2,5mm hingga 2,6 m. Pengukur aliran elektromagnetik mengukur laju aliran volume fluida yang diuji, dan pengaruh suhu, tekanan, densitas, dan viskositas fluida tidak terlibat dalam prinsip pengukuran. Kekurangan Electromagnetic Flow Meter Penerapan flow meter elektromagnetik memiliki keterbatasan tertentu. Itu hanya dapat mengukur aliran cairan media konduktif, dan tidak dapat mengukur aliran media non-konduktif, seperti gas dan air untuk perlakuan panas yang lebih baik. Selain itu, lapisan perlu dipertimbangkan dalam kondisi suhu tinggi. Pengukur aliran elektromagnetik menentukan laju aliran volume dalam kondisi kerja dengan mengukur kecepatan cairan konduktif. Menurut persyaratan pengukuran, untuk media cair, aliran massa harus diukur. Laju aliran medium harus terkait dengan densitas fluida. Media fluida yang berbeda memiliki kepadatan yang berbeda dan bervariasi dengan suhu. Jika pengukur meter aliran elektromagnetik tidak mempertimbangkan densitas fluida, tidak tepat untuk hanya memberikan aliran volume pada suhu normal. Pemasangan dan commissioning flow meter elektromagnetik lebih rumit daripada flow meter lainnya, dan persyaratannya lebih ketat. Pemancar dan konverter harus digunakan bersama dan tidak dapat digunakan dengan dua jenis instrumen yang berbeda. Saat memasang pemancar, pemilihan dari lokasi pemasangan ke pemasangan khusus dan commissioning harus dilakukan sesuai dengan spesifikasi produk. Situs instalasi harus bebas dari getaran dan medan magnet yang kuat. Pemancar dan perpipaan harus dalam kontak yang baik dan terhubung dengan baik selama instalasi. Potensi pemancar adalah ekuipotensial terhadap cairan yang diukur. Saat menggunakan, gas yang tersisa di tabung pengukur harus dikeringkan, jika tidak maka akan menyebabkan kesalahan pengukuran yang besar…read more Baca Juga Flowma Flowmasonic WUF 620 J Portable Ultrasonic Flow Meter Flow Meter untuk Air Lumpur Limbah Pertambangan Flow meter Ultrasonic yang Digunakan di PLTU Flow meter ultrasonic yang digunakan untuk mengecek kapasitas pompa Flowmeter pompa pemadam Kebakaran Gerand USA Meteran Air Untuk PAM Kapasitas Flow Meter dan Flow velocity Open Channel Flowmeter untuk Parit, Gorong-gorong Flow Meter Air Kotor 14 Inch Flowma WMAG21 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Proses Installasi Panel Surya Portable Flow Meter Definisi, Jenis, dan Fungsi Harga Flow Meter Air Limbah Flow meter air limbah rumah sakit jenis ultrasonic Flow Meter Air Baku PDAM Flow Meter Open Channel Untuk PLTU Source Indonesia Industrial Parts – Measurement, Equipment, Electrical & Control Flowmeter tekico adalah meteran aliran yang terkenal dan karena sifatnya yang sederhana dan mudah digunakan dan akurasi tinggi, meter aliran elektromagnetik banyak digunakan untuk mengukur aliran fluida yang memiliki konduktivitas. Flow meter tekico yang bekerja didasarkan pada induksi faraday hukum induksi elektromagnetik (Hukum Faraday induksi elektromagnetik) memiliki beberapa keunggulan
Dissolved Oxygen atau DO Meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kualitas air agar dapat mengetahui kadar oksigen terlarut pada larutan maupun air di perairan. Umumnya, kadar DO dijadikan sebagai indikator mendasar dari kualitas air yang terdapat di suatu perairan. Nilai oksigen yang larut dalam air sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk suhu dan kandungan zat organik pada air. Apabila nilai DO dalam air tinggi, artinya air tersebut memiliki kualitas bagus. Sebaliknya, jika air telah tercemar, maka kandungan DO akan rendah. DO Meter AdalahApa Satuan DO Meter?DO yang Bagus Berapa?Fungsi DO Meter1. Mengukur Kadar Oksigen dalam Air/Larutan2. Mengetahui Kelayak Gunaan Air3. Mengetahui Kemampuan Perairan dalam Menampung Biota AirContoh Penggunaan DO Meter1. Kontrol Lingkungan2. Industri Minuman Ringan3. Pengolahan Air Limbah Air merupakan salah satu jenis sumber daya alam yang memiliki peran penting dalam kehidupan makhluk hidup, tidak terkecuali manusia. Oleh sebab itulah, kebersihan air harus dijaga. Dalam upaya menjaga kesehatan, maka dianjurkan mengkonsumsi air bersih. Lantas, bagaimana cara mengetahui kualitas air yang akan dikonsumsi? Tentu saja menggunakan alat DO Meter. Jika kandungan DO pada air nilainya besar, artinya kualitas air tersebut bagus dan layak dikonsumsi. Dalam prosesnya, Dissolved Oxygen oksigen terlarut disebut sebagai Oxygen Demand kebutuhan oksigen yang menjadi parameter penting saat menganalisis kualitas air. Nilai DO umumnya diukur dalam bentuk konsentrasi yang menunjukkan jumlah oksigen O2. Semakin tinggi nilai DO di perairan, mengindikasikan jika air berkualitas bagus. Sementara itu, kalau nilai DO sangat rendah, maka bisa disimpulkan kalau kualitas air tidak bagus atau sudah tercemar. Lebih lanjut, pengukuran DO juga bisa digunakan untuk menganalisis kemampuan air dalam menampung biota air, contohnya ikan dan mikroorganisme lain. Di samping itu, kemampuan air membersihkan kotoran atau pencemaran juga ditentukan kadar oksigen pada air. Oleh karena itulah, penggunaan DO Meter sangat direkomendasikan selain parameter lain, seperti kod dan kob. DO Meter biasa digunakan untuk keperluan industri atau umum, diantaranya adalah sebagai berikut Kontrol lingkungan Industri minuman ringan Pengolahan air limbah Pertambakan Air boiler Mengukur BOD/Biochemical Oxygen Demand Laboratorium Kolam renang Apa Satuan DO Meter? Dissolved Oxygen Meter atau yang dalam bahasa gaul-nya disebut DO Meter mengacu pada sebuah alat pengukur kadar oksigen dalam cairan. Dalam penerapannya, alat ini berfungsi sebagai parameter dalam analisis kualitas air, sehingga dapat diketahui kandungan oksigen di suatu perairan. Oksigen terlarut DO merupakan oksigen terlarut dalam air yang berasal dari absorbsi udara dan fotosintesis. Dalam perairan, oksigen terlarut memiliki peran sangat penting, terutama dalam proses penyerapan makanan bagi makhluk hidup yang hidup di dalam air. Dalam proses mengukur kualitas air dengan DO Meter, alat ini menggunakan satuan persentase saturasi. Semakin banyak jumlah DO, maka semakin baik pula kualitas air. Bentuk konsentrasi pada DO Meter dinyatakan dengan g/ml ppm atau Ms/cm. Sedangkan nilai konsentrasinya bisa dikonversikan ke saturasi atau kejenuhan oksigen yang ditampilkan dalam bentuk persen %. Dalam menjalankan fungsinya, DO Meter menggunakan sensor elektrokimia, polarografi, amperometri, galvanik, atau optik untuk mengukur jumlah oksigen terlarut. DO yang Bagus Berapa? Istilah Dissolve Oxygen DO merujuk pada jumlah oksigen terlarut yang tidak bisa bereaksi dengan air. DO hanya bisa larut dalam air setelah melalui proses fotosintesis yang dihasilkan tumbuhan, seperti alga. Selain itu, beberapa fenomena alam juga ikut mempengaruhi larutnya oksigen. Untuk mengukur kandungan oksigen dalam air, maka digunakan alat bernama DO Meter. Umumnya, alat ini diaplikasikan pada berbagai jenis kebutuhan, baik industri atau umum. Lantas, berapa satuan DO yang bagus? Perlu diketahui bahwa nilai minimum DO dalam kondisi normal atau tidak tercemar adalah 2 ppm. Kandungan oksigen tersebut sudah mampu mendukung kehidupan organisme yang hidup di dalam air. Fungsi DO Meter DO Meter adalah alat penguji kualitas air berdasarkan kadar oksigen dalam perairan atau larutan. Umumnya, alat ini bekerja dengan mengacu pada prinsip dan fungsi tertentu. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini adalah beberapa fungsi umum DO Meter 1. Mengukur Kadar Oksigen dalam Air/Larutan Fungsi DO Meter, kamu bisa mengetahui jumlah oksigen yang terdapat pada air. Selain diterapkan pada beberapa bidang industri atau bisnis, DO Meter juga dapat digunakan di rumah. Apalagi, mengingat harga alat ini relatif terjangkau, sehingga cocok untuk pemakaian personal. 2. Mengetahui Kelayak Gunaan Air Tahukah kamu, bahwa air yang dikonsumsi sehari-hari belum tentu memenuhi standar layak konsumsi. Untuk mengetahui apakah air memiliki kualitas bagus atau tidak telah terkontaminasi, maka kamu membutuhkan DO Meter untuk melakukan identifikasi. 3. Mengetahui Kemampuan Perairan dalam Menampung Biota Air Jumlah oksigen terlarut bisa dijadikan acuan memprediksi kemampuan suatu perairan dalam menampung biota air, seperti mikroorganisme. Di samping, hasil yang ditunjukkan oleh DO Meter juga memungkinkan kamu mengetahui kemampuan air dalam membersihkan zat berbahaya. Contoh Penggunaan DO Meter Penasaran mengenai penerapan alat DO Meter secara real? Berikut adalah contoh penggunaannya 1. Kontrol Lingkungan DO Meter kerap digunakan untuk mengontrol kualitas air di lingkungan sekitar, khususnya yang berkaitan dengan makhluk hidup, Pasalnya, kadar oksigen yang baik ikut menjamin kualitas ekosistem air. 2. Industri Minuman Ringan Terdapat beberapa jenis minuman kemasan yang membutuhkan kontrol DO secara baik. Ini erat kaitannya dengan kualitas dan ketahanan produk tersebut. 3. Pengolahan Air Limbah Sebelum dibuang ke lingkungan sekitar, maka limbah cair hasil industri wajib diolah terlebih dahulu. Selain melalui proses filtrasi, pihak pelaku industri juga harus mengembalikan kandungan DO. DO Meter adalah sebuah alat ukur oksigen yang memungkinkan kamu mengukur kandungan dan saturasi oksigen O2 dalam larutan atau air. Dengan DO Meter, kamu bisa mengidentifikasi kadar oksigen dan kualitas air, apakah layak untuk dikonsumsi atau tidak. Baca juga postingan lainnya tentang Do Meter Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan DO Meter? Temukan Jawabannya Disini! Cara Menggunakan DO Meter Lengkap dengan Panduan Kalibrasinya
Kelebihandan Kekurangan Transit Time Flow Meter Pada kondisi tidak ada aliran, Dibutuhkan waktu yang sama untuk melakukan perjalanan hulu dan hilir antara transduser. Dalam kondisi mengalir, gelombang hulu akan berjalan lebih lambat dan membutuhkan waktu lebih lama daripada gelombang hilir.

Skip to content Salah satu instrument yang menggunakan metode euler adalah current meter. Kekurangan dari current meter, yaitu saat diturunkan ke kedalaman yang lebih baling-baling akan mengalami pergerakan yang kurang stabil dimana dalam mengukur kecepatan arus. Kemudian arah dari pengukuran arus secara otomatis dihantarkan oleh gelobang elektromagnetik ke kompas yang sudah terhubung. Kemudian tingkat sensitivitasnya juga tinggi terhadap pergerakan arus sehingga pencatatan kurang begitu maksimal Putro, 2014. Salah satu instrument yang menggunakan metode euler adalah current meter. Kelebihan dari current meter, yaitu memiliki baling-baling yang digunakan untuk mengetahui kecepatan arus, terdapat kompas yang dihubungkan secara langsung ke kapal dan dihubungkan juga pada pelampung menuju kapal induk gelombang elektromagnetik. Hal ini dapat mempermudah dalam pengolahan data serta pencatatan dengan periode yang terus menerus. Pada dasarnya curent meter merupakan alat yang digunakan untuk mencatat kecepatan dan arah arus Putro, 2014. Post navigation

R6QJ3.
  • l844o6ummt.pages.dev/592
  • l844o6ummt.pages.dev/578
  • l844o6ummt.pages.dev/123
  • l844o6ummt.pages.dev/426
  • l844o6ummt.pages.dev/139
  • l844o6ummt.pages.dev/72
  • l844o6ummt.pages.dev/537
  • l844o6ummt.pages.dev/512
  • kelebihan dan kekurangan do meter